Kumpulan Berita Populer

Perbedaan Mahluk Halus dengan Atom (Elektron)

Ditulis oleh: -

Ada pengunjung lain yang menyamakan Mahluk halus (setan, jin dan hantu) dengan atom (elektron).

btw, manusia sampai sekarang blom pernah bisa melihat elektron.. tetapi apakah anda tidak percaya adanya elektron? di Al-Qur’an juga tidak ada loh yg namanya elektron D ,

anda pernah melihat film the matrix ? secara teori, paralel universe itu merupakan kandidat terkuat untuk menerangkan fenomena superposisi di fisika kuantum loh.. secara logika paralel universe ini sangat tidak masuk akal, tetapi ilmuwan dipaksa untuk mencari solusi suatu perhitungan superposisi yang macet itu, maka pada sekitar tahun 1954, dicetuskan suatu teori paralel universe, hal ini mirip ketika einstein mencetuskan ide teori relativitas yang tidak masuk akal itu (tetapi malah terbukti secara empirik)
http://www.breitbart.com/article.php?id=paUniverse_sun14_parallel_universes&show_article=1&cat=0

menurut saya pribadi, keberadaan dimensi lain itu tidak ada hubungannya dengan agama, saya paling alergi dengan film2 supranatural yg menayangkan kyai sakti yg bisa mengusir setan atau hantu.. seakan2 agama digunakan sebagai penangkal setan atau jin.. *menjijikkan* D

maaf kalau komentar saya panjang2 hehe.. btw, salam kenal *telat*

Para ilmuwan dapat menemukan atom-atom imajiner yang kemudian disusun dalam tabel kimia (aduh saya lupa tabel yang disebut dengan nama ilmuwan rusia itu). Nah atom-atom ini ditemukan dan diketahui berat, jumlah elektron dll adalah dengan cara menganalisa reaksi atom terhadap cahaya.

Kalau setan, jin dan hantu benar-benar ada, semisal yang ekstrem adalah jin dalam botol sirup yang ditangkap pemburu hantu, cobalah  timbang botol tsb sebelum dan setelah ada isi “jin” -nya. Kemudian kasih percobaaan spt disorot sinar x, sinar infra merah dan sinar apa saja thd botol tsb. Atau percobaan dengan perlakukan suhu dingin (di bawah nol), suhu panas. Lalu bagaimana reaksinya? Nah ini kalau memang kita berniat mencari tahu, tidak sekedar menduga-duga sampai kita mati.

Tolong kepada siapa saja yang berkomentar (bukan warnet ubuntu) berpikirlah dengan jernih. Ini sudah abad internet, abad nano, kok masih percaya hal-hal bodoh spt setan, jin dan hantu tanpa berniat meneliti, cuma sanggup bilang “kan di kita suci diterangkan bla… bla… bla…  percayalah dengan allah dsb”

Kalau cuma spt ini apa beda kita dengan anak SD?